Feeds:
Posts
Comments

Busy Weekend…

Jadwal kegiatan di akhir minggu ini benar-benar sibuk dan memusingkan, terutama dalam hal mengatur kapan waktu yang tepat untuk beristirahat…

Continue Reading »

Euro 2008…

Selamat datang Euro 2008…

Sebagai pencinta olahraga sepakbola, saya termasuk salah satu orang yang sangat menunggu-nunggu dimulainya perhelatan akbar sepakbola Eropa ini. 16 negara akan mulai memperebutkan tangga tertinggi supremasi sepakbola Eropa ini beberapa saat lagi. Salah satu jagoan saya – Inggris – tidak lolos ke putaran final, tetapi saya masih punya jagoan lain – Perancis – yang saya harap bisa mengulangi prestasi mereka tahun 2000 yang lalu ketika mereka menjuarai kompetisi sepak bola 4 tahunan ini…

Dan khususnya buat masyarakat Indonesia pecinta sepakbola, pentas sepakbola ini setidaknya bisa menjadi pengalih perhatian dari masalah-masalah yang mendera sebagian besar dari mereka saat ini, seperti harga BBM yang naik lagi (dan mengajak serta teman-temannya sembilan bahan pokok untuk ikut menaikkan harga jual mereka), seperti juga disebutkan dalam blognya ndoro kakung

Semoga pada saat usainya pesta sepakbola Eropa ini, harga-harga bahan pokok di negeri tercinta ini sudah kembali normal sehingga rakyat bisa bernapas lega lagi. Atau kalau nggak mungkin, semoga paling tidak pada saat final piala Eropa 2008 ini usai rakyat Indonesia sudah lupa semua kalau harga bensin baru saja naik lagi…

Changi…

Saat tulisan ini dibuat, saya sedang menunggu pesawat yang akan membawa saya pulang ke Indonesia. Berhubung perusahaan berbaik hati membayari saya tiket kelas bisnis (seperti pernah saya ceritakan sebelumnya), maka saya tidak perlu keleleran jam 5 pagi subuh – walaupun menunggu pesawat di Changi International Airport tidak bisa dibilang keleleran karena fasilitasnya yang lengkap – dan bisa menunggu dengan (lebih) nyaman di SilverKris Lounge di Terminal 2 bandara megah ini…

Continue Reading »

Selama beberapa minggu terakhir, saya berada di negara dan lingkungan yang membuat saya sibuk ber-cas-cis-cus menggunakan bahasa Inggris. di perjalanan kali ini saya berangkat sendiri dari tanah air, tidak bersama rekan lain baik yang mengerjakan proyek yang sama maupun proyek lain. Baru di minggu terakhir ini satu rekan saya datang dari Jakarta untuk keperluan proyek lain, walaupun sebenarnya dia juga terlibat di proyek yang sedang saya kerjakan (dan akhirnya dia juga saya gangguin dengan masalah-masalah yang muncul di proyek saya, hehehe…)

Negara bagian Arizona di mana saya bekerja selama beberapa minggu terakhir ini berbatasan langsung dengan negara Mexico. Jadi tidak heran jika di kota Phoenix di mana-mana kita bisa mendengarkan percakapan dalam bahasa Spanyol, karena – menurut informasi tidak resmi yang saya dapat dari rekan kerja saya – separuh dari penduduk kota ini adalah imigran – baik legal maupun illegal – dari Mexico. Salah satu rekan kerja saya yang bertanggung-jawab untuk area South America dalam proyek Global Call Center ini datang dari Santiago, Chile, sebuah negara dengan bahasa Spanyol sebagai bahasa resmi. Setiap kali dia menerima telepon atau menelepon dari atau ke negaranya, otomatis percakapan dengan bahasa Spanyol lah yang saya dengarkan…

Continue Reading »

Checked Baggage…

Sebentar lagi sudah waktunya pulang ke tanah air. Pekerjaan memang belum 100% selesai, secara keseluruhan proyek Global Call Center ini tampaknya akan molor karena beberapa alasan. Berarti ada pekerjaan yang harus dibawa pulang untuk dilanjutkan di rumah. Yang jelas, sudah waktunya untuk packing lagi…

Di e-ticket yang saya cetak lewat situs internet agen perjalanan yang mengurus tiket perjalanan saya ini, ada yang menurut saya aneh yang berkaitan dengan bagasi. Di tiket untuk perjalanan berangkat semuanya tampak normal. Tapi tidak untuk tiket perjalanan pulang…

Continue Reading »

Here I am, sitting at the only restaurant that the hotel I’ve been staying during this trip to Phoenix has, waiting for my order…

Minggu ini adalah minggu ke-tiga saya berada di Phoenix, Arizona, dalam rangka proyek Global Call Center di perusahaan tempat saya bekerja. Minggu terakhir. Seharusnya semua yang berhubungan dengan setting aplikasi ini sudah selesai dibicarakan, disetujui oleh keempat Call Center Manager yang ada di perusahaan ini – termasuk saya sendiri, dimasukkan ke dalam setting aplikasi baru yang masih ada di development environment, untuk kemudian diadakan testing aplikasi secara menyeluruh sebelum diimplementasikan di area masing-masing oleh keempat Call Center Manager

Continue Reading »

Les Gitar…

Waktu itu QQ sudah sampai di level-2 di Yamaha Music Center tempat dia belajar memainkan piano. Dan waktu itu juga adalah hari ulang tahun Nia. Dan kado yang kami janjikan kali ini – sesuai permintaan sang gadis kecil – adalah sebuah gitar…

Continue Reading »

I recently like this song very much… I wish I could tell you why…

The Second You Sleep (Saybia)

You close your eyes
And leave me naked by your side
You close the door so I can’t see
The love you keep inside
The love you keep for me

It fills me up
It feels like living in a dream
It fills me up so I can’t see
The love you keep inside
The love you keep for me

I stay to watch you fade away
I dream of you tonight
Tomorrow you’ll be gone
It gives me time to stay
to watch you fade away
I dream of you tonight
Tomorrow you’ll be gone
I wish by God you’d stay

I stay awake
I stay awake and watch you breathe
I stay awake and watch you fly
away into the night
Escaping through a dream

I stay to watch you fade away
I dream of you tonight
Tomorrow you’ll be gone
It gives me time to stay
to watch you fade away
I dream of you tonight
Tomorrow you’ll be gone

I wish by God you’d stay

Puncak Sumantri

Setelah sekian lama, akhirnya kesampaian juga…:)

Sekian tahun sudah berlalu sejak terakhir kali naik gunung. Paling sering memang waktu SMA, waktu kita merasa bisa menaklukkan dunia walaupun hanya dengan peralatan pas-pasan plus uang saku dari ortu. Setelah SMA? Hanya sekali. Setelah itu? Berbilang tahun lewat tanpa satu gunung pun, hingga sekarang…

Continue Reading »


“Why people falls? So they can learn how to bounce back again” (Batman Begins – Christopher Nolan)

Saya mendapatkan quote ini dari blog teman saya Meddie (karena memang saya belum sempat nonton ‘Batman Begins’, DVDnya belum nyampe Papua…). Saya jadi ingat kembali ke tulisan perdana saya, yang sedikit banyak ada berkaitan dengan quote di atas. Intinya, dengan kegagalan orang akan belajar dan introspeksi diri mengapa hal itu bisa terjadi, dan untuk menjadi lebih kuat di kemudian hari.

“Things happen for a reason”. Seorang teman saya yang lain ‘hidup’ menggunakan motto ini. Saya sendiri mulai belajar untuk mencari dan memandang sisi positif dari setiap kejadian dalam hidup ini, saya yakin Tuhan mempunyai maksud tertentu dalam setiap keputusan-Nya. Memang, tidak setiap pertanyaan bisa saya dapatkan jawabannya seketika itu juga, ada yang dalam bilangan tahun. Tapi sejauh ini, saya (kebanyakan) mendapatkan jawabannya, walaupun setelah bertahun-tahun. Memang, ada juga yang sampai sekarang saya belum mendapatkan jawabannya, dan saya tetap mencari dan menunggu jawabannya…

Kebetulan juga saya sering jadi ‘pendengar’ teman-teman dekat yang ingin curhat. Dari situ saya bisa mendapatkan tiga hal: (1) Saya bisa saja terinspirasi dan mendapatkan jawaban tentang permasalahan yang saya sendiri sedang hadapi, (2) Saya mendapatkan banyak masukan dan bisa melakukan perbandingan secara langsung mengenai apa yang mereka alami dengan apa yang saya alami yang mungkin mirip, atau kasus seorang teman dengan kasus teman yang lainnya, yang otomatis memperkaya cara pandang saya terhadap suatu permasalahan, dan (3) Pengalaman-pengalaman teman-teman sering membuat saya merasa bersyukur bahwa ternyata apa yang saya alami / permasalahan yang saya hadapi belumlah seberat apa yang telah mereka alami atau sedang hadapi.

Tuhan memang tidak pernah menciptakan sesuatu atau melakukan sesuatu tanpa alasan, hanya kita manusialah yang memang terbatas daya akalnya, sehingga tidak selalu mengerti dan memahami apa maksud dan tujuan Tuhan berbuat seperti itu. Kita hanya bisa mencari dan berdoa, berharap kita bisa menemukan mengapa hal itu terjadi…